Kamis, 17 Maret 2011

Siapa Abu Nawas

Siapa Abu Nawas

Abu Nawas merupakan sosok yang piawai dalam mengatasi berbagai persoalan rumit dengan style yang humor.
Ada yang meyakini bahwa dari kesederhanaannya, ia adalah seorang guru Sufi namun ia tetap dekat dengan rakyat jelata dan bahkan selalu membela rakyat yang lemah.
Memang sih seharusnya postingan "Siapa Abu Nawas" ini menjadi postingan awal Blog ini, namun tak ada salahnya di posting di tengah-tengah.

Siapa sebenarnya Abu Nawas.
Abu Nawas memang pernah hidup di dunia ini, namun entahlah kalau style humor dan cerita kecerdikan yang Beliau lakukan.
Hingga saat ini Kisah Abu Nawas memang tak ada matinya.
Banyak penulis yang menceritakan dongeng baru mengenai Abu Nawas secara Islami.

Yang jelas, kita ambil segala sesuatu yang baik untuk kita jadikan teladan dan yang buruk kita buang jauh-jauh tentang cerita Abu Nawas ini.
Abu Nawas ini adalah orang Persia yang dilahirkan pada tahun 750 Masehi di Ahwaz.
Beliau meninggal dunia pada tahun 819 Masehi di kita Baghdad.
Setelah dewas ia belajar ilmu agama, bahasa Arab dan bergaul dengan orang Badui padang pasir.

Karena pergaulannya itu, ia pandai berbahasa Arab dan adat istiadat serta kegemaran orang Arab.
Ia juga pandai bersyair, berpantun dan menyanyi.
Ia sempat pulang ke negerinya, namun pergi lagi ke Baghdad bersama Ayahandanya dan keduanya menghambakan diri kepada Sultan Harun Al Rasyid, Raja Baghdad pada saat itu.

Bapaknya Abu Nawas, bernama Maulana, bekerja di kerajaan Baghdad sebagai Kadi.
Kadi Maulana panggilan ayahandanya.
Memang kedua tokoh ini tak bisa dipisahkan karena selalu saja menarik untuk disimak kisah-kisah nya yang menghibur hati.

Itulah sekelumit tentang siapa Abunawas sebenarnya.
Tentang cerita, kisah, dongeng yang terbaca disini bukanlah kisah yang sebenarnya, walaupun mungkin ada yang mirip dengan kejadian yang asli dialami oleh Abu Nawas sendiri.
Mari kita ambil hikmahnya saja sob akan lebih baik untuk kita semua daripada mencari kambing hitam.
Maaf untuk semua bilaman ada kesalahan.

Wallohu A'lam...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar